Nah berikut ini sepuluh contoh manfaat daun sintrong bila kita mengkonsumsinya:
- Mencegah Kanker. Daun Sintrong dapat mengurangi resiko kanker payudara, kanker hati, dan kanker lambung yang mungkin bertambah parah.
- Memperbaiki Fungsi Lambung. Daun sintrong juga bermanfaat untuk menetralkan asam lambung serta memperkuat otot-otot di sekitar lambung.
- Menurunkan Darah Tinggi. Sayuran ini sangat baik dikonsumsi oleh mereka yang menderita hipertensi agar tekanan darah berada pada batas normal.
- Menguatkan Tulang. Kandungan mineral dan magnesium daun sintrong dikenal sangat tinggi sehingga mampu memperkuat tulang dan persendian.
- Memperbaiki Sirkulasi Darah. Khasiat daun sintrong dikenal ampuh mencegah gangguan pembuluh darah arteri yang kerap memicu gangguan jantung.
- Melancarkan Pencernaan dan Sistem Metabolisme. Sayuran ini dikenal sebagai pembersih usus yang handal sehingga. Takkan ada lagi masalah sembelit atau diare. Tubuh akan sehat karena metabolisme zat makanan berjalan lancar.
- Membunuh Kuman dan Bakteri yang sebabkan radang terutama pada terluka. Ini karena khasiat sintrong yakni zat anti-inflamasi.
- Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
- Mencegah penyakit kulit atau eksim.
- Sebagai pencahar alami dimana lemak yang mengendap akan terkuras setelah meminum air rebusan daun sintrong.
Berbagai khasiat daun sintrong memang tak perlu diragukan lagi. Selain sayuran ini enak dimakan manfaatnya juga sangat baik sebagai obat atau herbal tradisional. Salah satu yang patut kita lihat adalah keampuhan daun sintrong untuk kanker. Dengan sayuran ini tubuh memiliki imun yang baik oleh karena vitamin B kompleks di dalamnya cukup banyak. Jika antibodi bekerja dengan baik, dibantu oleh antioksidan alami, maka tentunya pertumbuhan sel-sel kanker dapat dicegah.
Bagaimana cara menggunakan daun sintrong untuk pengobatan?
Caranya mudah saja, kita hanya perlu menyiapkan beberapa lembar daun sintrong. Cici bersih dan remas-remas kemudian rebus dengan air secukupnya. Minum selagi hangat dengan tambahan madu agar lebih manis.
Namun ingat jangan berlebihan mengkonsumsi herbal dari tanaman ini untuk mencegah efek samping, sebab kondisi tubuh masing-masing orang dapat berbeda. Selain itu bagi sebagian orang konsumsi daun sintrong baik adanya namun harus dibatasi. Meskipun daun sintrong obat kanker namun dicurigai juga mengandung alkaoida pirolizidina yang memicu pertumbuhan tumor.
Sebagai antisipasi atas efek komplikasi, memang akan lebih baik untuk berkonsultasi dulu dengan dokter penyakit dalam, seorang ahli gizi dan nutrisi, ataupun herbalis berpengalaman. Hal ini terutama untuk ibu hami dan menyusui. Baik cara pengolahan hingga takaran minumnya jauh lebih bijaksana kalau sudah dikonsultasikan pada dokter maupun ahli tanaman herbal.
Itulah tadi berbagai manfaat dan khasiat daun sintrong hingga pemanfaatannya sehari-hari. Sewajarnya kita patut bersyukur karena Indonesia ini kaya akan tumbuh-tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat, baik yang sengaja ditanam, maupun yang hidup secara liar di alam terbuka. Sangat mudah bagi masyarakat untuk menemukan daun herbal seperti sintrong dan menikmatinya sebagai santap lalapan, hingga dijadikan ramuan obat.
No comments:
Post a Comment